Usul-Usul Dakwah (Tata Tertib Dalam Berdakwah)

Dalam melaksanakan Dakwah, supaya dakwah di Ridhai Allah swt sesuai sunnah Rasulullah dan tuntunan para Ulama serta dakwah berjalan lancar dan tidak menyinggung pihak-pihak tertentu. Ada beberapa aturan / tata tertib dalam berdakwah. Berikut diantaranya :

A. 4 HAL YANG HARUS DIPERBANYAK
- Dakwah Ilallah
- Ta'lim wa Ta'lum
- Dzikir & Ibadah
- Khidmat 

B. 4 HAL YANG HARUS DIKURANGI
- Masa (banyak) makan & minum
- Masa (banyak) tidur & istirahat
- Bicara sia-sia
- Keluar dari lingkungan Mesjid / Mushalla

C. 4 HAL YANG HARUS DIJAGA
- Ketaatan kepada Amir (pemimpin rombongan) selama Amir taat kepada Allah & Rasul
- Jaga amalan Istima'i * (amal kebersamaan) daripada amalan Infiradi ** (amalan pribadi)
- Jaga sifat sabar & tahan uji
- Jaga kehormatan mesjid

D. 4 HAL YANG HARUS DITINGGALKAN
- Tinggalkan berharap kepada makhluk (sesuatu selain Allah), berharap hanya kepada Allah SWT
- Tinggalkan sifat boros & mubazir 
- Tinggalkan memakai barang orang lain tanpa izin
- Tinggalkan meminta kepada makhluk, meminta hanya kepada Allah SWT

E. 4 HAL YANG TIDAK BOLEH DISENTUH
- Politik ( Praktis, non praktis, dalam & luar negeri)
- Masalah Khilafiyah ( Perbedaan pendapat / paham fiqih)
- Tidak boleh menyentuh aib diri & masyarakat
- Status , derma & jabatan

F. 4 HAL YANG HARUS DIDEKATI
- Para Alim Ulama & Santrinya
- Para ahli dzikir ( thariqah)
- Para Mubaligh ( Penceramah / guru)
- Para Mushanif (Pengarang kitab / buku)

G. 4 HAL YANG HARUS DIJAUHI
- Jauhi kritik & membalas kritik
- Jauhi membanding-bandingkan sesuatu
- Jauhi berdebat
- Jauhi meremehkan sesuatu / orang lain


Note : 
* Amalan Istima'i : Amalan bersama yaitu..

- Sholat berjamaah
- Musyawarah
- Ta'lim
- Makan
- Jaulah ( dakwah keliling)
- Bayan ( ceramah)
- Tidur tertib
- Safar ( melakukan perjalanan)

** Amalan Infiradi : amalan pribadi yaitu...

- Jaga takbiratul ula (takbir pertama bersama imam dalam sholat berjamaah)
- Tilawah Al Qur;an ( minimal 1 hari 1 juz)
- Dzikir pagi & petang
- Sholat Tahajjud
- Menundukkan pandangan