Surga itu adalah tempat kenikmatan yang
kekal sempurna di akhirat yang tidak ada didalamnya kekurangan sama sekali. Ia
disediakan ALLAH bagi mereka yang mentaati Perintah-Nya dan tidak mengingkari
Kebenaran yang dibawa Rasul-Rasul-Nya, yakni orang-orang yang beramal shaleh
semasa hidup didunia.
Alam akhirat dimana surga dan neraka
dijumpai terjadi setelah peristiwa kiamat yang ditandai dengan adanya suara
tiupan sangkakalasebagai tanda berakhirnya kehidupan di dunia dan alam semesta.
Tidak ada kenikmatan di dunia yang dapat
menandingi kenikmatan surga yang disediakan ALLAH di dalamnya.
ALLAH SWT pada hadits Qudsi yang
diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dari Sahabat Abu Hurairah menjelaskan
peruntukan surga :
"Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku
yang shaleh segala sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah
terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia".
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, :
'bacalah jika kalian mau" (Ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an) :"Seorang pun tidak mengetahuinya apa
yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan"
(QS As Sajdah :17)
Gambaran surga
Berdasarkan keterangan Al-Qur'an dan
Sunnah Rasul lainnya bahwa manusia nanti di surga tidak pernah merasa susah
atau capek-capek. Tidak ada kebosanan serta usaha yang keras, sebab kerja keras
sudah dilakukan semasa di Dunia dengan berjuang sekuat-kuatnya mempertahankan
iman dan ketaqwaan kepada ALLAH. Di surga tinggal memetik hasilnya saja, hasil
dari amal-amal kita semasa hidup didunia. Kita disana tidak akan pernah menjadi
tua dan tidak pernah mati.
Rasul SAW bersabda :
"Diserukan oleh orang yang menyerukan
'wahai penduduk surga, sesungguhnya untukmu adalah kesehatan, maka kamu tidak
akan sakit selamanya. Untuk kamu adalah kehidupan, maka kamu tidak pernah mati
selama-lamanya. Untuk kamu selalu muda, maka kamu tidak akan tua
selama-lamanya. Untuk kamu selalu bersenang-senang, maka kamu tidak akan susah
selama-lamanya....dan seterusnya." (HR. Abu Hurairah)
Keterangan lain terkait penjelasan Surga
dalam Al-Qur'an, ALLAH SWT menerangkan :
"Dan barangsiapa yang mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya
siksa yang menghinakan" (QS. Annisa :14)
"....Dan diserukan kepada mereka:
'ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan.'"(QS. Al-A'raf : 43)
" Allah menjanjikan kepada
orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya
mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat
yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah
keberuntungan yang besar"(QS.At-Taubah:72)
Masih banyak lagi ayat-ayat didalam
Al-Qur'an yang menerangkan tentang Surga ini. Diantaranya Al-Baqarah 25,
Al-Furqan 10, Al-Hajj 14, Alhajj 23, Al-Aaraf 46, At-Taubah 100, Ath Thalaaq
11, Al-Kahfi 31, Ath Thuur 17, Ath Thuur 23, Al Fath 5, Al Fath 17, Al Ahqaaf
14, Al Jaatsiyah 30, Az Zukhruf 73, dan ada banyak lagi..
Didalam Hadits Rasulullah juga menerangkan :
"Bahwa penduduk surga itu saling melihat orang
yang berada dikamar di atas mereka, sebagaimana kamu melihat bintang-bintang
yang ada diufuk timur maupun barat dikarenakan kurang-lebihnya diantara mereka.
Para sahabat bertanya, 'Ya Rasul, itu adalah tempat para Nabi, yang tidak akan
dicapai kecuali mereka ?'. Nabi SAW menjawab 'tidak! demi Tuhan yang diriku
dalam kekuasaan-Nya, mereka itu laki-laki yang beriman kepada ALLAH dan
membenarkan para utusan". (HR Imam Bukhari-Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri
ra).
Tingkatan Surga dan Penghuninya
Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa beriman kepada ALLAH dan
Rasul-Nya dan mendirikan shalat serta berpuasa di bulan Ramadhan, maka wajib
bagi ALLAH untuk memasukkannya ke dalam surga. Dan orang yang berjihad dijalan
ALLAH atau duduk di negerinya dimana ia dilahirkan. Maka sahabat berkata : 'Ya
Rasulullah, tidakkah kamu beritakan kepada orang-orang ?" Rasul SAW
menjawab : "Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan yang
disediakan ALLAH bagi orang-orang yang berjihad di jalan ALLAH, jarak antara
dua tingkatan seperti antara langit dan bumi. Maka apabila kamu memohon kepada
ALLAH, mohonlah (surga) Firdaus kepada-Nya, karena ia terletak ditengah
surga-surga yang tertinggi'. Saya rasa beliau mengucapkan :'Dan diatas-Nya ada
Arsy Ar-Rahman dan dari situ dipancarkan sungai-sungai surga". (HR.
Bukhari dari Abu Hurairah ra)
Dalam riwayat lain dijelaskan :
"Sesungguhnya penghuni
tingkatan-tingkatan yang tinggi bisa terlihat orang-orang dibawah mereka
sebagaimana kalian melihat bintang yang naik di cakrawala langit, dan
sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk dari mereka dan keduanya
bersenang-senang". (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban,
dari Abi Said)
Menurut Al-Qurthubi, bahwa kamar-kamar
disurga itu berbeda-beda dalam ketinggian dan sifatnya sesuai dengan perbedaan
amal-amal para penghuninya. Sebagiannya lebih tinggi dan mulia dari pada
sebagian yang lain. Penghuni tingkatan yang tinggi berada dalam kenikmatan yang
lebih tinggi dari pada orang-orang yang dibawah mereka. ALLAH telah menyebutkan
bahwa Dia menyediakan dua surga bagi orang-orang yang takut.
"Dan bagi yang takut saat menghadap
Tuhannya ada dua surga". (QS Ar-Rahman:46)
"Dan selain dari dua surga itu ada
dua syurga lagi" (QS Ar Rahman:62)
Menurut Ibnu Abbas dan Abu Musa Al-Asyari,
bahwa dua surga yang pertama itu disediakan ALLAH untuk para muqaribbin.
Sedangkan dua surga yang dibawahnya diperuntukkan mereka dari golongan kanan.
Perbedaan keduanya terkait dengan sifat
yang ada didalamnya. Seperti Firman ALLAH :
"Di dalam kedua syurga itu ada dua
buah mata air yang mengalir" (QS. Ar Rahman 50).
Sedangkan dua surga yang dibawahnya.
"Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar" (QS.
Ar Rahman:66)
Begitu juga mengenai buah-buahan yang ada
didalamnya. Dalam dua surga yang pertama terdapat macam-macam."
...buah-buahan yang berpasangan" (QS Ar Rahman: 52), sedangkan dua surga
dibawahnya hanya disebutkan : " ada (macam-macam buah-buahan dan kurma
serta delima (QS. Ar Rahman: 68).
Dalam dua surga pertama ALLAH berfirman :
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah
dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari
dekat" (QS Ar Rahman:54).
Sedangkan dua surga dibawahnya ALLAH menerangkan :
"Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau
dan permadani-permadani yang indah" (QS Ar Rahman :76).
Selanjutnya disebutkan pula mengenai sifat-sifat
bidadari yang ada didalamnya. Dalam dua surga yang pertama, ALLAH menyebutkan :
"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan" (QS Ar Rahman :
58).
Sedangkan bidadari yang ada dalam dua surga dibawahnya disebutkan dalam Al Qur'am :
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi
cantik-cantik" (QS Ar Rahman:70).
Mengenai derajat surga yang paling rendah dan
paling tinggi, Rasulullah SAW menyebutkan :
"Musa a.s. bertanya kepada Tuhannya : 'Siapakah
penghuni surga yang terendah derajatnya ?/ Allah SWT menjawab : 'Ia
adalah seorang anak laki-laki yang datang sesudah semua penghuni surga dimasukkan ke
surga. Kemudian dikatakan kepadanya : 'Masuklah ke dalam surga'. Maka
ia berkata, 'Ya Tuhanku, bagaimana?Orang-orang telah menempati tempat-tempat
mereka dan mengambil bagian-bagian mereka?' Maka dikatakan padanya : 'Tidakkah
engkau suka memiliki seperti kerajaan seorang raja didunia?' Orang itu
menjawab : 'aku rela Wahai Tuhanku'. Maka ALLAH berkata : 'Bagimu kerajaan ini
sepuluh kali seperti itu dan bagimu apa yang disukai oleh dirimu dan
menyedapkan pandanganmu'. Orang itu berkata : 'aku rela wahai Tuhanku'. Musa
berkata : 'Ya Tuhanku, siapakah orang yang paling tinggi derajatnya disurga ?' ALLAH SWT menjawab : 'Mereka itu adalah orang-orang yang ku kehendaki, Ku-tanam kemuliaannya dengan kekuasaan-Ku dan Aku segel diatasnya. Maka ia tidak
pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia.".
Menurut Ibnu Katsir dalam kitab An-Nihayah, orang yang
mendapatkan derajat tertinggi di surga itu adalah Wasiilah, yang didalamnya ada
kedudukan Rasulullah SAW. Jadi, mendapatkan derajat tertinggi di surga Insya
ALLAH adalah Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan diantara mereka yang akan mendapatkan
tingkatan tinggi di surga adalah para syuhada'. Dan yang paling utama dari
syuhada adalah mereka yang berperang dibarisan pertama, dan mereka tidak
berpaling sedikitpun hingga mereka terbunuh.
Rasul SAW menerangkan dalam Hadits :
Para syuhada yang paling utama adalah orang-orang yang
berperang dibarisan pertama. Mereka tidak memalingkan wajah-wajah mereka
sehingga mereka terbunuh. Mereka itu berbaring dikamar-kamar tertinggi disurga.
Tuhanmu senang pada mereka. Apabila Tuhanmu senang kepada seorang hamba disuatu
tempat, maka baginya tidak dikenai hisab (HR. Imam Ahmad dan Thabrani dari
Nua'im bin Hammar).
Selain itu juga mereka yang membantu janda dan orang
miskin termasuk yang mengasuh anak yatim. Demikian juga, orang tua yang karena
kebaikan do'a anak-anaknya. Kesemuanya itu termasuk mereka yang mendapat
derajat tinggi di surga kelak
Makanan dan Minuman Ahli Surga
Makanan disurga jelas saja sangat jauh berbeda dengan
didunia. Disana tidak dikenal istilah kuman dan makanan yang membawa bakteri
penyakit. Karena disurga tidak ada lagi yang namanya kesusahan sedikitpun
"Sesungguhnya penghuni surga makan dan minum di
dalamnya, mereka tidak meludah, tidak kencing, tidak buang air besar, dan tidak
mengeluarkan ingus. Para Sahabat berkata : 'Kemana sisa makanannya ?' Nabi SAW
menjawab : 'menjadi sendawa seperti sendawa misik". (Shahih Muslim dari
Jabir bin Abdullah).
Didalam surga kita dapat memilih makanan yang kita
sukai dari buah-buahan, daging burung dan sebagainya. Allah menerangkan dalam
Al-Qur'an :
"Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas
dan permata. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi
oleh anak-anak muda yang tetap muda. dengan membawa gelas, cerek dan minuman
yang diambil dari air yang mengalir. mereka tidak pening karenanya dan tidak
pula mabuk. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. dan daging burung dari
apa yang mereka inginkan. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana
mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan".
(QS Al Waaqi'ah : 15-24)
Hadits Muslim meriwayatkan kisah Nabi berikut ini :
"Seorang Yahudi bertanya kepada Rasul SAW,
'Apakah hidangan mereka ketika masuk surga ?' Rasul Menjawab : 'Kelebihan hati
ikan';. Ia bertanya lagi : 'Apakah makanan mereka sesudah itu ?'. Nabi SAW
menjawab 'disembelih bagi mereka sapi surga yang makan dari tanamannya'. Orang
itu bertanya : 'Apakah minuman mereka sesudah itu?' Nabi menjawab : 'Dari mata
air yang bernama Salsabil'. Orang itu berkata :'Engkau berkata benar.".
Selain itu minuman disurga telah ALLAH siapkan lautan
air, lautan susu, lautan madu, dan sungai-sungai yang memancar dari lautan ini,
sampai kepada lautan khamar. Hah khamar ??????????? Iya disurga Khamar
dihalalkan. Khamar haram di dunia tapi halal di Surga (Akhirat).
Dalam Al-Qur'an ALLAH menerangkan :
"Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar
dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi
orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada
mabuk karenanya". (QS. Ash Shaaffaat 45-47)"
"(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai
dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang
tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi
peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di
dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka"(QS
Muhammad:47)
"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan
minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. (yaitu)
mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka
dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya". (QS.Al Insaan 5-6).
Para Bidadari Surga
Mengenai bidadari surga ini kita dapat membuka
Al-Qur'an surat Ad Dukhan ayat 54. Disana ALLAH menjelaskan :
"demikianlah, dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari" (QS.
Ad-Dukhon : 54).
Mengenai sosoknya ALLAH sudah menerangkan didalam
Al-Quran dibeberapa ayat. Diantaranya Surat Al-Waqi'ah 22-23 :
"Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana
mutiara yang tersimpan baik"
Baik disini tentu tidak sama dengan versi baiknya kita
didalam kehidupan dunia. Baik yang di katakan ALLAH ini tentu sesuatu yang
sangat sangat baik. Soalnya ALLAH yang mengatakannya. Al-Qur'an Surat Ar Rahman
56 sampai 58 menyebutkan :
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang
sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum
mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? Seakan-akan
bidadari itu permata yakut dan marjan. "
Berkenaan dengan Surat Ar Rahman Ayat 58 diatas,
Rasulullah SAW bersabda :
"Wajah bidadari dipandang dalam penutupnya itu
lebih bersih dari pada cermin. Mutiara (bidadari) yang paling sedikit itu
menyinari diantara timur dan barat, yang diatasnya ada 70 lapis pakaian yang
bisa tembus oleh penglihatannya. Sehingga ia bisa melihat sum-sum tulang
betisnya dari belakang (karena indah)" (HR. Imam Abu Yu'la, melalui Abu
Said Al-Khudri ra.)
Rasulullah SAW juga menceritakan :
"Andaikata seorang wanita dari wanita surga
(bidadari) itu melihat ke bumi, pastilah diantara bumi penuh dengan cahaya. Dan
surga itu wangi-wangian". (HR. Muslim dari Anas RA)
Menurut Ulama Mujahid, bahwa bidadari-bidadari di
surga itu suci. Mereka tidak mengalami siklus duniawi seperti haid, beranak,
buang air besar, kencing, meludah, berdahak, dan keluar mani. Sesuai dengan
penafsirannya tentang Surat Ali Imran:15 :
"dan isteri-isteri (pasangan) yang suci"
Rasulullah bersabda :
"Tidak ada seorang yang masuk surga, kecuali
bilamana ia duduk pada sisi kepala dan kakinya ada dua bidadari yang menyanyi
untuknya, dengan suara yang indah, yang bisa didengarkan oleh manusia dan jin.
Itu bukanlah semacam serunai setan (musik yang menimbulkan syair kejahatan)
melainkan merupakan pujian dan pensucian kepada ALLAH SWT" (HR. Thabrani
dari Abu Amamah Al-Bahily).
Pakaian dan Perabotan Ahli Surga
Dalam surga disediakan istana-istana, tempat-tempat
duduk dikebun, dan tanaman-tanamannya disiapkan dengan berbagai pemadani yang
indah untuk duduk-duduk dan bersandar dan sebagainya. Tempat-tempat tidur
disurga terbuat dari sutra.
"Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,
dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang
tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar". (QS Al Ghaasyiyah
13-16).
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah
dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari
dekat" (QS Ar Rahman : 54)
"Segolongan besar dari orang-orang yang
terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian, Mereka berada
di atas dipan yang bertahta emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya
berhadap-hadapan” (QS Al-Waqi'ah:13-16)
Allah juga menerangkan :
"Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya
mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan
gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera."
(QS Al Hajj:23)
Kenikmatan
Tertinggi di surga adalah melihat Wajah ALLAH Yang Maha Mulia
Tidak ada kenikmatan penghuni surga yang melebihi
kenikmatan yang terakhir ini. Yakni kenikmatan merindukan ALLAH dan dapat
melihat Wajah ALLAH Yang Maha Agung. Ibnu Katsir menyatakan, bahwa melihat
ALLAH adalah puncak tertinggi dalam kenikmatan akhirat dan derajat tertinggi
dan berbagai pemberian ALLAH yang istimewa. Ini sesuai dengan Firman ALLAH
didalam Al-Qur'an :
"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu
berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat." (QS. Al-Qiyamah:22-23).
Rasul SAW bersabda :
"Ketika penghuni surga masuk surga, ALLAH swt
berkata : 'apakah kalian menginginkan supaya Aku menambah sesuatu ?' Mereka
kemudian menjawab: 'Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami ?
Bukankan Engkau telah memasukkan kami kedalam surga dan menyelamatkan kamu dari
neraka ?' Nabi SAW bersabda : 'Kemudian tabir disingkapkan, maka mereka tidak
diberi sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang kepada Tuhan mereka
ALLAH TABARRAKA WA TA'ALA." (HR. Muslim dan Tirmidzi dari Shuaib Ar-Rumi
ra).
Gambaran Fisik Tentang Surga
Surga tidak dapat dibandingkan dengan bumi yang kita
diami sekarang, termasuk gambaran keindahan alam dan sekelilingnya.
Paling-paling kita hanya bisa membayangkannya seadanya saja, Sesuai dengan
batas taraf pemikiran manusia bumi yang lemah seperti kita ini
"Tanah disurga itu adalah misik yang putih
bersih" (Shahih Muslim dan Musnad Imam Ahmad).
Seperti yang diriwayatkan Shahihain dari Anas bin
Malik dari Abi Dzaar dalam hadist mi'raj ia bersabda :
"Aku dimasukkan dalam surga. Ternyata didalamnya
terdapat batu-batu mutiara dan tanahnya dari misik"
Mengenai sungai di Surga Rasul SAW menerangkan :
"Ia adalah sebuah sungai yang diberikan ALLAH
kepadaku di surga. Tanahnya adalah misik, airnya lebih putih daripada susu dan
lebih manis dari pada madu. Sungai itu didatangi burung-burung yang lehernya
seperti leher unta"(HR. Ahmad).
Allah juga menerangkannya didalam Al Quran :
"(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai
dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang
tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi
peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di
dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan
orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih
sehingga memotong ususnya " (QS Muhammad: 15)
Perihal rumah di surga diterangkan oleh Nabi dalam
Haditsnya :
"Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan berkata :
'Ya Rasulullah, ini khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan
makanan. Jika ia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhan dan
dariku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah baginya di surga dari
emas, tidak ada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan" (HR.
Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah ra).
Nabi Muhammad juga menerangkan tentang bau aroma surga
yang harum dapat tercium baunya dari jarak empat puluh tahun. Dalam shahih
Bukhari, Musnad Ahmad, Sunan Nasai dan Ibnu Majah diriwayatkan dari Abdullah
bin Amru bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa membunuh orang kafir yang berdamai
dengan kaum muslimin, maka ia tidak mencium bau surga, padahal baunya dapat
tercium dari jarak 40 tahun”.
Dan masih sangat banyak lagi sifat-sifat surga yang
sangat indah yang tidak dapat kita gambarkan secara rinci satu persatu. Ini
hanya sebagian kecil saja yang dapat kita gambarkan yang tentu saja hanya
merupakan titik yang sangat kecil dari pada gambaran surga yang sebenarnya.
Seperti kemah, buah-buahan, binatang-binatang surga dan seterusnya. Namun yang
terpenting bagi kita adalah hikmah bagi kita semua.
Semoga kita merupakan salah satu hamba yang
diperkenankan ALLAH SWT untuk menjadi
penghuni surganya, Amin...
0 comments:
Post a Comment