Mushalla Al Hidayah
Mushalla Al Hidayah,
terletak di Dusun Teratai, Lamteumen Timur, Kec. Jayabaru, Kota Banda Aceh.
Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.
Mushalla Al Hidayah ini
telah dibuka secara resminya pada bulan September 2001 di Dusun Teratai, Lamteumen
Timur, Banda Aceh. Mushalla ini dinamakan Mushalla Al Hidayah karena diharapkan
Mushalla ini dapat menjadi asbab (penyebab) dan penyebar hidayah ke seluruh
alam. Mushalla ini telah didaftarkan di bawah Kementerian Agama RI dan Dinas
Syariat Islam Kota Banda Aceh.
Mushalla ini kini dianggotai oleh 15 staf pengurus mushalla utama yang bertanggungjawab untuk menjalankan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan penduduk di Dusun Teratai Lamteumen Timur. Banda Aceh.
Antara aktivitas yang telah dijalankan semenjak mushalla ini dibuka adalah seperti Ceramah Agama, Isra Mikraj, Solat Sunat Tarawih di Bulan Ramadhan, Jamuan Idul Fitri, Qurban Idul Adha, dan juga aktivitas Silaturahim penduduk sekitar dusun teratai.
Musholla Al Hidayah
dibangun pada tahun 1997. Dibangun oleh tokoh masyarakat penduduk setempat
diatas tanah wakaf dengan luas sekitar 200m2. Pada awalnya bangunan dibuat dari
batako dan dengan kondisi seadanya sehingga cukup berfungsi sebagai tempat ibadah
penduduk di sekitarnya.
Setelah beberapa tahun berdiri, jamaah Musholla Al Hidayah semakin bertambah dan bangunan perlu direnovasi. Atas inisiatif tokoh masyarakat, sesepuh warga serta dukungan moril dan materil dari para jamaah Musholla Al Hidayah dan donatur maka dilakukan renovasi yang pertama kali pada tahun 1999, sehingga menjadi bentuk musholla yang sekarang ini.
Untuk perawatan dan operasional Musholla maka di buatlah kepengurusan DKM Musholla Al Hidayah. Setelah renovasi pertama tersebut, kegiatan di Musholla Al Hidayah semakin bertambah.
Setelah beberapa tahun berdiri, jamaah Musholla Al Hidayah semakin bertambah dan bangunan perlu direnovasi. Atas inisiatif tokoh masyarakat, sesepuh warga serta dukungan moril dan materil dari para jamaah Musholla Al Hidayah dan donatur maka dilakukan renovasi yang pertama kali pada tahun 1999, sehingga menjadi bentuk musholla yang sekarang ini.
Untuk perawatan dan operasional Musholla maka di buatlah kepengurusan DKM Musholla Al Hidayah. Setelah renovasi pertama tersebut, kegiatan di Musholla Al Hidayah semakin bertambah.
Tsunami yang melanda
Aceh pada akhir tahun 2004 menyebabkan mushalla ini tenggelam dan di penuhi
puing-puing tsunami. Namun, dengan izin Allah. Kondisi bangunannyaselamat dan masih utuh hingga sekarang.